Senin, 22 Agustus 2011

Pendahuluan Mata Kuliah Bimbingan Klinis dan Konseling ABK

Bimbingan Klinis dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang berbeda karakteristik dari anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental emosi atau fisik.
·         Pengertian dari Bimbingan dan Konseling

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan leh pembimbing untuk anak-anak yang membutuhkan untuk membuat pilihan dalam rangka menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Dasar dari bimbingan itu sendiri adalah merupakan pembimbing yang membantu mngoptimalkan individu. Bimbingan bias juga menjadi alat untuk mendewasakan anak.
Konseling adalah bantuan yang diberikan oleh konselor pada klien dengan menggunakan metode-metode psikologis tertentu dalam rangka :
·         Problem solving (pemecahan masalah)
·         Membantu perkembangan siswa-siswa
·         Membantu kesehatan mental

Konseling bisa disebut juga sebagai proses interaksi antara konselor dengan konseli yang bersifat pribadi agar mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakini oleh konseli sehingga merasa keputusan yang dbuat oleh konseli efektif.
Sedangkan pengertian dari bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada individu atau sekelompok orang agar mampu mengembangkan dirinya secara optimal, mampu mandiri dan mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian dari klinis pikiran yang mengarah pada proses terapi yang tepat.
Teknik yang digunakan bias dengan teknik Anamnesa. Apa itu teknik “Anamnesa”?. Mari kita pahami pengertian berikut ini :
·         Pengertian dari Teknik Anamnesa
Anamnesa adalah menanyakan atau tanya jawab yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi anak/klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan. Dalam berkomunikasi ini pembimbing/perawat  mengajak anak/klien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaannya yang diistilahkan teknik komunikasi terapeutik.
Teknik tersebut mencakup keterampilan secara verbal maupun non verbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi. Teknik verbal meliputi pertanyaan terbuka maupun tertutup, menggali jawaban dan memvalidasi respon anak/klien. Teknik non verbal meliputi mendengarkan secara aktif, diam, sentuhan dan kontak mata. Mendengarkan secara aktif merupakan suatu hal yang perlu dilatih.

Dalam Teknik Anamnesa :
·         Membutuhkan integrasi denganorang lain di lingkungan sekitar anak
·         Mencari informasi di sekeliling anak

Berarti dalam teknik anamnesa dibuthkan kerjasama dari pembimbing dengan orang yang berada di sekitar anak agar memperoleh informasi yang lebih akurat dari perkembangan anak tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar